Halaman

Senin, 21 Oktober 2013

WASPADAI…..Hamil Anggur,,,





Hamil anggur atau Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan “bakal janin”, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran (vili) mirip gerombolan buah anggur.
Tumor jinak mirip anggur tersebut asalnya dari trofoblas, yakni sel bagian tepi ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang nantinya melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi makan hasil pembuahan.


P E N Y E B A B
Kekurangan asupan lemak hewani dan carotene dapat menjadi faktor risiko.
Faktor risiko pada mola hidatidosa komplet, antara lain:
1.      Usia saat hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
2.      Faktor gizi: defisiensi protein, asam folat, histidin, dan beta karoten.
3.      Etnis: Kaukasus < Mongoloid.
4.      Riwayat Obstetri: pernah mola hidatidosa, gemelli (kembar).
5.      Genetik: balance translocation.

Penyebab pasti belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim (dr.Etisa Adi Murbawani)
Sejauh ini penyebabnya masih belum diketahui. Diperkirakan bahwa faktor-faktor seperti gangguan pada telur, kekurangan gizi pada ibu hamil, dan kelainan rahim berhubungan dengan peningkatan angka kejadian mola. Wanita dengan usia dibawah 20 tahun atau diatas 40 tahun juga berada dalam risiko tinggi. Mengkonsumsi makanan rendah protein, asam folat, dan karoten juga meningkatkan risiko terjadinya mola.

G E J A L A
1.      Pada umumnya tanda kehamilan test urine positif hamil. Ibu mengeluh ada bercak perdarahan berulang-ulang bahkan bisa mengakibatkan penurunan kadar sel darah merah ibu (anemia)
2.      Ibu hamil dengan molahidatidosa juga mengeluh mual muntah yang berlebihan bahakan hingga pada kondisi keracunan kehamilan (toksemia gravidarum).
3.      Mual dan muntah ini akibat tingginya kadar hormon HCG (hormon chorionik gonadotropin) dalam tubuh ibu.
4.      Perut ibu semakin membesar tetapi ibu tidak merasakan gerakan-gerakan janin dalam kandungannya. Besarnya perut ibu hamil melebihi besar perut ukuran usia hamil yang seharusnya.
5.      Pada keadaan lanjut, gelembung hamil anggur ikut keluar bersamaan dengan keluarnya darah dari dalam rahim.
Namun demikian memperhatikan gejala-gejala hamil anggur di atas tidaklah cukup. Karena pada keadaan kehamilan dengan kondisi kehamilan kembar, keguguran, dan adanya penyakit keganasan pada ari ari, juga menunjukkan salah satu atau sebagian dari tanda tersebut di atas. Apabila ibu hamil menemukan atau mengalami salah satu tanda tersebut di atas jangan langsung cemas. Periksakan dulu kepada dokter atau bidan. Karena belum tentu hamil anggur.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar