Ada
banyak pertanyaan yang sering diajukan untuk mengetahui apa dan bagaimana
tentang gout (asam urat). Asam urat ( gout ) asam yang berbentuk
kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk
turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat
pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan
dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur,
buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
Menurut
tenaga kesehatan kondisi ini disebut hyperuricemia, sedangkan orang awam
menyebutnya penyakit asam urat.
Ketika
asam urat berpindah dari darah ke salah satu bagian dari sendi tubuh dan
berubah menjadi kristal, maka akan terjadi serangan gout.
Jika
serangan hanya muncul kadang-kadang, maka disebut dengan serangan gout akut.
Sedangkan serangan yang muncul secara reguler dan persisten dinamakan gout
kronis.
Setelah tahu apa itu asam
urat,kemudian terlitas dibenak kita “Kenapa sich kita bisa terkena asam urat (
gout )?
Penyebab
pasti gout masih dalam perdebatan, tetapi pemahaman umum menyebutkan bahwa
makanan yang mengandung purin tinggi merupakan penyebab utama gout. Makanan
yang mengandung banyak purin diantaranya adalah daging merah, kerang,
kacang-kacangan, dan beberapa sayuran tertentu.
Penyakit
asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder.
·
Pada
penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga
berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan
gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat
atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari
tubuh.
·
Penyakit
gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat
karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin
adalah salah satu senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat (asam inti
dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein
“Setiap
orang dapat terkena penyakit asam urat. Karena itu, kita perlu mewaspadai
gejala-gejalanya.”
Mendengar
narasi di atas timbul pertanyaan kembali di benak kita, terus apa dong gejala
itu?
Gejala
khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat
monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan,
kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang
terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang
paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir
pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada
sendi sentral.
Perjalanan
penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan.
·
Tahap
pertama disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini penderita akan
mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang
tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering penderita
menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena
penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.
Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga
penderita terserang penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat
waktunya dan sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan waktu
sembuh menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan. Padahal, tanpa
diobati atau diurut pun serangan pertama kali ini akan hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout
interkritikal. Pada keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka
waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada
yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar
1 – 2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa
ia pernah menderita serangan artritis gout atau menyangka serangan pertama kali
dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout.
·
Tahap
kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten. Setelah melewati
masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan
memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang khas. Selanjutnya
penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara serangan
yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama, serangan
makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.
·
Tahap
ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. Tahap ini terjadi
bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini
akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang
disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk
seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini
akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada
kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat
menggunakan sepatu lagi.
Dari,
pejelasan di atas kita bias sedikit tahu tentang asam urat jika ingin
mengetahui lebih dalam tentang asam urat silahkan kunjungi http://doktersehat.com/informasi-asam-urat-penyebab-pencegah
atau bacalah lebih banyak buku tentang asam urat,,, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar